Warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta kembali diminta untuk waspada terhadap pasang air laut atau rob yang diperkirakan akan melanda kawasan tersebut tanggal 18, 19, dan 20 Juni mendatang. Meskipun ketinggian air pasang diperkirakan tidak setinggi pada tanggal 3 Juni lalu, namun dampaknya akan menghambat aktivitas masyarakat.
Kepala Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) DKI Jakarta, Ponco Nugroho, Jumat (13/6) mengungkapkan, pasang air laut maksimum terjadi karena pengaruh bulan purnama. “Ketinggian absolut mencapai 1 meter. Artinya perhitungan ketinggian airnya realatif sehingga perhitungannya berbeda dengan Departemen Pekerjaan Umum serta Jawatan hidologi & Oceonografi TNI AL,” katanya.